La Importancia del Pulido en la Zirconia para la Odontología Moderna

Por: Precilab

 

Zirkonia telah menjadi salah satu material yang paling banyak digunakan dalam kedokteran gigi modern karena kekuatan, biokompatibilitas, dan estetikanya yang unggul. Namun, permukaan akhir zirkonia memainkan peran penting dalam kinerja klinisnya. Sebuah studi terbaru berjudul "Pengaruh Protokol Pemolesan terhadap Kekasaran Permukaan Zirkonium Oksida" telah menunjukkan bagaimana metode pemolesan yang berbeda dapat memengaruhi kekasaran permukaan material ini, yang memengaruhi daya tahan dan kemampuannya untuk berintegrasi dengan lingkungan mulut. Permukaan yang kasar dapat mendorong akumulasi plak bakteri, meningkatkan risiko peradangan gingiva dan kegagalan restorasi. Lebih lanjut, tekstur yang tidak rata dapat menghasilkan gesekan yang lebih besar dengan struktur gigi di sekitarnya, yang berkontribusi pada keausan dini pada material restoratif dan gigi asli. Studi ini menganalisis 50 sampel zirkonia yang dibagi menjadi lima kelompok, masing-masing menjalani tahap pemolesan yang berbeda: tanpa perawatan, penghilangan ketidakrataan awal, penghalusan permukaan, penyempurnaan lebih lanjut, dan hasil akhir yang benar-benar halus. Hasilnya jelas: kelompok yang menjalani protokol pemolesan penuh mencapai kekasaran minimal dibandingkan dengan kelompok lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa proses pemolesan yang tepat tidak hanya meningkatkan estetika tetapi juga mengoptimalkan fungsionalitas dan umur restorasi. Pemolesan zirkonia yang tepat merupakan faktor penentu dalam memastikan kualitas dan keberhasilan restorasi gigi. Penerapan protokol pemolesan yang menyeluruh mengurangi perlekatan bakteri, meningkatkan kenyamanan pasien, dan memperpanjang umur restorasi. Sumber: Linkevicius, T., Valantiejiene, V., Alkimavicius, J., Gineviciute, E., Andrijauskas, R., & Linkeviciene, L. (2020). Pengaruh protokol pemolesan terhadap kekasaran permukaan zirkonium oksida. Int J Prosthodont, 33(2), 217–223. Slot Mahjong